Covid, ekonomi, Entrepreneurship, Krisis, Peradaban, Politik.

Hantu Stagflasi


stagflasi

Pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat, dan inflasinya yang tinggi beserta bunga The Fed yang juga masih tinggi, demikian juga tingkat pengangguran yang melebar, ternyata terus memberikan dampak bagi ekonomi dunia. Demikian juga, pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya pulih dan dampaknya yang juga masih dirasakan hingga kini.

Tumbangangnya beberapa start-up akibat dari bubble burst (ledakan gelembung) di berbagai belahan dunia, juga akibat dari tekanan ekonomi para investor. Mereka menginginkan investasinya cepat kembali. Sementara itu disinyalir bahwa salah satu penyebab bubble burst pada startup lantaran produk yang ditawarkan kalah bersaing, terutama akibat perang promo dan diskon serta bakar uang (burn money) yang terjadi. Dan ini berakibat pada layoff (PHK) di beberapa start up Indonesia seperti jd.id, zenius, linkAja, dan beberapa start up yang telah gulung tikar sebelumnya. Continue reading “Hantu Stagflasi”

ekonomi, Kronik, Politik., teknologi

Formula E : Olahraga, Politik dan Ekonomi


@FIAFormulaE

Formula E, secara resmi disebut sebagai (ABB FIA Formula E World Championship) Kejuaraan Dunia Formula E, adalah kejuaraan motorsport kursi tunggal untuk mobil listrik. Serial ini dirancang pada tahun 2006 di Paris oleh presiden FIA Jean Todt dan pengusaha Spanyol Alejandro Agag, yang juga merupakan ketua Formula E Holdings saat ini. Perlombaan kejuaraan perdana diadakan di Beijing pada bulan September 2014. Sejak 2020, seri ini memiliki status kejuaraan dunia FIA.

Kejuaraan Dunia Formula E FIA ABB yang biasanya di jalan raya ini, saat ini untuk pertama kalinya di selenggarakan Sirkuit E-Prix Internasional – Ancol Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. Diikuti oleh 11 tim dan 22 mobil dan 22 pengemudi menavigasi jalan mereka melalui sirkuit 18 belokan yang menantang dengan latar belakang panorama Teluk Jakarta, yang terinspirasi “Kuda Lumping”. Continue reading “Formula E : Olahraga, Politik dan Ekonomi”

Dakwah, iptek, Islam, Peradaban, teknologi

Al Jazari, Bapak Robotika Modern


BERDASARKAN hasil riset World Economy Forum (WEF), 50 persen dari seluruh tenaga kerja dunia perlu melakukan pengembangan keahlian atau reskilling pada 2025. Mengapa demikian, sebab peran manusia akan banyak digantikan oleh mesin alias robot.

Menurut McKinsey, diperkirakan pekerjaan sekarang dapat diotomatisasi sekitar 9% hingga 47%. Selanjutnya sekitar 800 juta pekerjaan manusia di seluruh dunia diprediksi akan digantikan oleh robot pada tahun 2030. Kendatipun demikian, memang tidak semua pekerjaan manusia bakal digantikan oleh mesin.

Dari beberapa penelitian menyimpulkan bahwa sesungghnya kecerdasan yang dimiliki oleh manusia tak bisa digantikan oleh kecanggihan mesin atau robot. Meski di era serba teknologi ini, peran manusia dalam berbagai industri seakan terancam. Namun, keberadaan teknologi yang memungkinkan organisasi bekerja lebih efisien membuat peran manusia memang berpotensi diganti oleh mesin. Continue reading “Al Jazari, Bapak Robotika Modern”

ekonomi, Peradaban, wakaf

Waqf Economic dan Kebangkitan Ekonomi Umat


Sore hari kemarin, Rabu 1/6/2022 saya kedatangan tamu istimewa. Rombongan dari Bank Waqf International, sebuah lembaga wakaf internasional yang berpusat di Malaysia, dengan jaringan tersebar diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Dato’ Abu Ubaidah, sebagai presiden BWI datang ke rumah, didampini oleh perwakilan BWI Indonesia. Secara fisik memang sudah lama saya tidak ketemu beliau. Tepatnya sejak pandemi menyerang tahun 2020 lalu. Namun komunikasi via online tetap jalan terus. Kemarin itu,benar-benar melepas rindu.

Secara kelembagaan Bank Waqf International memiliki visi menjadi lembaga pengelola dan pengembangan wakaf yang mengelola secara profesional, terpercaya dan mampu menciptakan sinergi pemerataan ekonomi di masyarakat. Sedangkan misinya adalah tercapainya pemberdayaan ekonomi rakyat sekaligus mengurangi kemiskinan dan menciptakan pemerataan ekonomi di berbagai sektor, terutama pada usaha kecil dan menengah. Continue reading “Waqf Economic dan Kebangkitan Ekonomi Umat”

Kronik, Peradaban, Politik.

Mencari Figur Pancasilais


twitter

Setiap 1 Juni, selalu terjadi polemik berkenaan hari lahir Pancasila. Hal ini mengacu kepada, Pancasila versi mana yang dipakai dasar tonggak sejarah lahirnya dasar negara Indonesia itu. Sebab, banyak versi rumusan yang saat ini mudah untuk didapat, di tengah revolusi teknologi informasi. Perdebatan panjang dan terus berulang itu, seringkali tidak berujung. Akhirnya, jalan tengahnya adalah,  sama-sama menikmati kehadiran hari libur nasional, setiap tanggal 1 Juni ini. Untuk yang ini, tidak ada perbedaan.

Saya tidak ingin mengulang perdebatan itu. Sebab dengan mudah, kita bisa mencari informasi dan menemukan bagaimana proses penetapan. Sampai kemudian ketika ada “pemaksaan” penerapannya sebagai azas tunggal di Era Orde baru. Lengkap dengan adanya penolakan dan penerimaanya. Hal tersebut menjadi sebuah keniscayaan sebagai catatan sejarah panjang bangsa ini yang tidak bisa dilupakan.

Dalam kesempatan ini, Saya ingin mengajak untuk obyektif. Namun jika ada yang melihat subyektif itu juga relatif. Saya mengajak kita menggunakan akal pikiran. Maka jika cermat dan jujur saat membaca masing-masing format yang ada,  sesungguhnya sangat mudah menilai dan memilih, format usulan mana yang paling sesuai dengan apa yang sekarang kita kenal sebagai dasar negara ini. Tetapi lagi-lagi apapun dialektika yang terus terjadi ini, kita tetap merujuk lima sila yang kita kenal  sebagai lima urutan yang menjadi pedoman hidup sebagai rakyat Indonesia. Continue reading “Mencari Figur Pancasilais”