
Dreams Come True

mengubah mimpi menjadi kenyataan
Ibnu Bajjah (ابن باجة) atau lengkapnya Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh at-Tujibi bin Bajjah (أبو بكر محمد بن يحيى بن الصايغ) adalah seorang astronom, filsuf, musisi, dokter, fisikawan, psikolog, botanis, sastrawan, dan ilmuwan Muslim Andalusia. Beliau dikenal di Barat dengan nama Latinnya, Avempace. Ia lahir di Zaragoza 1095, tempat yang kini berada di wilayah Spanyol, dan meninggal di Fez-Maroko pada 1138.
Pada masanya, kajian Filsafat di Al-Andalus berkembang lebih lambat daripada di Timur; ia tumbuh di kalangan Muslim dan Yahudi, karena kedua komunitas itu dipelihara oleh bahasa Arab yang sama. Komunitas Muslim jauh lebih besar dan mendefinisikan ruang budaya, yang sebagian besar dibuat oleh terjemahan bahasa Arab dari karya-karya ilmiah dan filosofis Yunani.
Dari sintulah maka, Avempace menulis salah satu komentar pertama tentang Aristoteles di dunia barat. Sementara karyanya pada gerakan proyektil tidak pernah diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Latin. Teori Avempace tentang gerakan proyektil ditemukan dalam teks yang dikenal sebagai “Teks 71” Continue reading “Ibnu Bajjah Ilmuwan Besar Multidisiplin : Banyak Karya, Mati Muda”
Ada sebuah hasi penelitian yang cukup baik bertajuk Indonesian E-commerce Consumer Behaviour (Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia) yang dikeluarkan oleh Kredivo bekerjasama dengan Katadata Insigt Center. Laporannya masih gress, baru di rilis pada bulan Juni 2022 ini. Membedah dari berbagai aspek berkenaan dengan perilaku konsumen, terutama terkait dengan memberikan wawasan terbaru mengenai perilaku konsumen e-commerce Indonesia melalui pendekatan bottom up yang berdasarkan data primer.
Sebagaimana kita ketahi bahwa industri e-commerce yang merupakan penggerak utama ekonomi digital Indonesia, dari tahun ke tahun terus berkembang pesat. Laporan ini membahas perilaku konsumen secara lebih mendalam, mulai dari profil demografi konsumen yang berbelanja online hingga jenis-jenis produk yang dibeli. Selain itu, juga membahas lebih dalam frekuensi transaksi berdasarkan waktu untuk menganalisis pola perilaku tertentu dari konsumen dalam berbelanja online.
Laporan ini dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama meneliti perilaku belanja online dari konsumen menggunakan sampel pengguna Kredivo yang melakukan transaksi e-commerce. Bagian kedua mengukur perilaku pembayaran konsumen dalam berbelanja online dan penggunaan PayLater secara khusus di tengah pandemi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Continue reading “Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia Dan Tantangan Digitalisasi”
Raksasa teknologi Microsoft telah “menyuntik mati” browser web Internet Explorer (IE)-nya pada hari Rabu 15/6/2022 kemarin . “E” biru dan putih di mana-mana, terkadang menampilkan pita emas, akan menghilang dari komputer di seluruh dunia, dan internet — setidaknya beberapa di antaranya — sedang berkabung. Browser yang dulunya dominan dan legendaris itu, sangat disukai oleh banyak peselancar web. Setelah berusia 27 tahun sebagai teman bagi pengguna internet, lantas dimatikan. IE akan bergabung mengikuti pendahulunya seperti : Netscape Navigator, BlackBerry, modem dial-up, dan Palm Pilots dll, selanjutnya menjadi sampah sejarah teknologi.
Banyak pengguna internet yang bernostalgia tentang browser web legendaris ini, yang diluncurkan pada tahun 1995 dan dominan selama bertahun-tahun. Di mana masa-masa itu akses internet masih dilakukan dengan dial-up. Koneksi internet yang dihubungkan dengan telepon kabel (wireline), jauh sebelum ada wireless, FTTH, broadband, dlsb, sebagaimana yang kita kenal saat ino. Dalam konteks ini, maka kematian IE bukanlah kejutan. Sebab, setahun yang lalu, Microsoft sudah mewacanakan dan mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri Internet Explorer pada 15 Juni 2022. Dan janji itu ditepati, tanpa lebih dan kurang. Continue reading “Kematian Internet Explorer”
BERDASARKAN hasil riset World Economy Forum (WEF), 50 persen dari seluruh tenaga kerja dunia perlu melakukan pengembangan keahlian atau reskilling pada 2025. Mengapa demikian, sebab peran manusia akan banyak digantikan oleh mesin alias robot.
Menurut McKinsey, diperkirakan pekerjaan sekarang dapat diotomatisasi sekitar 9% hingga 47%. Selanjutnya sekitar 800 juta pekerjaan manusia di seluruh dunia diprediksi akan digantikan oleh robot pada tahun 2030. Kendatipun demikian, memang tidak semua pekerjaan manusia bakal digantikan oleh mesin.
Dari beberapa penelitian menyimpulkan bahwa sesungghnya kecerdasan yang dimiliki oleh manusia tak bisa digantikan oleh kecanggihan mesin atau robot. Meski di era serba teknologi ini, peran manusia dalam berbagai industri seakan terancam. Namun, keberadaan teknologi yang memungkinkan organisasi bekerja lebih efisien membuat peran manusia memang berpotensi diganti oleh mesin. Continue reading “Al Jazari, Bapak Robotika Modern”