entrepreneur, technopreneur

TIDAK ADA BISNIS YANG BANGKRUT


kekekalan energiSaya seringkali membaca, mendengar dan melihat, bahwa banyak entrepreneur dalam memngembangkan bisnisnya, ataupun ketika sedang bisnis secara sendiri, usahanya mengalami kerugian alias bangkrut. Dengan berbagai argument dan alasan yang logis dan masuk akal, memang sejatinya bisnisnya telah gulung tikar. Bahkan tidak menyisakan sedikitpun uang di kas. Yang ada tumpukan tagihan hutang, dengan jumlah yang terus menggunung. Sayapun juga pernah mengalami situasi seperti ini. Bahkan, dalam pendekatan siklus bisnis, kondisi seperti kita sedang berada di dalam lembah kematian (dead valley), di tempat terdalam yang sulit untuk bangkit. Lalu yang ada adalah, khayalan dan kata-kata penyesalan yang di awali dengan ungkapan “seandainya” , dan seterusnya.

Meskipun saya juga sering mendengar, bahwa orang-orang yang sukses dalam bisnisnya sekarang ini, dulunya juga sempat mengalami peristiwa berdarah-darah. Bahkan jatuh bangun, mmemasuki lembah kematian, dan pelan-pelan merangkak naik, kemudian terjerumus lagi, naik lagi, dan begitu seterusnya. Sampe kemudian pada momentum tertentu, dia benar-benar terbebas dari keterpurukannya. Dan dengan deret ukur, dia mampu melompat secara eksponensial, melampaui dari teman-temannya yang secara linear dan dalam pndekatan deret hitung, Continue reading “TIDAK ADA BISNIS YANG BANGKRUT”

Advertisement