Dakwah, ekonomi, Halal, iptek, IT, wakaf, zakat

Dreams Come True


Tahun 2018 lalu, sempat mimpi tentang penggunaan blockchain. Ketika itu dikaitkan peruntukannya untuk Zakat. Qodarullah, hampir lima tahun kemudian, baru bisa MoU dengan PT Telkom. Dari PT Telkom, Tbk diwakili oleh Mas Ery Punta Hendaswara, Deputi Executive General Manager Coherence & Innovation Management. Sahabat lama yang mungkin hampir belasan tahun tidak bertemu, dan dipertemukan dalam penandatanganan kesepakatan yang mulia ini.
In syaa Allah akan implementasi awal untuk industri halal. Terutama terkait traceability untuk produk-produk halal beserta seluruh derivasinya.

Continue reading “Dreams Come True”

Advertisement
Dakwah, Halal, Peradaban, Tarbiyah

Keseimbangan


khazminang

Islam merupakan agama yang sempurna. Ajarannya mencakup seluruh aspek kehidupan, dan selalu relevan di sepanjang jaman. Demikian juga aturannya, senantiasa selaras dengan fitrah manusia. Di mana secara fitrah manusia memiliki keinginan dan kebutuhan. Semuanya diberikan kesempatan yang sama. Sehingga hal yang  berkenaan urusan hidup, ada tuntunan dan  panduan yang seimbang antara kehidupan di dunia dan akhirat. Berlaku prinsip dan hukum keseimbangan  di dalamnya.

Hal ini ditegaskan dalam Surat Al Qashash ayat 77, Allah ta’ala berfirman :

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” Continue reading “Keseimbangan”

ekonomi, Halal, Krisis, Peradaban, Politik.

Rupiah Melemah, Ambil Kesempatan


blog emasSore ini 19/05/2022, rupiah kembali melemah. Rupiah masih belum mampu bangkit melawan dolar Amerika Serikat (AS).  Kurs tengah Bank Indonesia, menunjukkan 1USD = Rp. 14.682,00,00. Sedangkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate [JISDOR], 14,731, turun, 0,49% dari hari sebelumnya.  Hal ini memperpanjang rekor buruk, di mana sepanjang bulan Mei, rupiah belum pernah mencatat menguat. Bahkan tergolong terendah sejak Oktober 2020.

Realitas ini, terjadi setelah beberapa pekan lalu The Fed menaikkan suku bunga acuan. Ternyata kebijakan ini sebagaimana prediksi sebelumnya, berdampak langsung terhadap pelemahan rupiah ini. Hal yang sama juga diikuti oleh mata uang lain, terutama di Asia terhadap dollar Amerika.

Sebenarnya, tidak hanya rupiah, mata uang lain di kawasan Asia turut terpantau melemah yang dipimpin oleh won Korea Selatan yang turun 0,88 persen terhadap dolar AS. Kemudian mata uang dolar Taiwan yang turun 0,27 persen, yuan China turun 0,19 persen terhadap dolar AS. Di sisi lain, Yen Jepang terpantau justru menguat 0,27 persen, Baht Thailand menguat 0,13 persen, dan Dolar Hongkong yang naik 0,02 persen terhadap dolar AS Continue reading “Rupiah Melemah, Ambil Kesempatan”

ekonomi, Entrepreneurship, Halal

Menengok Potensi Industri Halal


Global Halal Hub Market

Beberap waktu lalu, bangsa Indonesia dihebohkan dengan peluncuran logo halal oleh Kemenag, yang kemudian mendapat response yang luar biasa. Terjadi pro dan kontra. Ada yang berkomentar karena memang faham kidah khat dan kaligrafi, ada yang berkomentar meski tidak faham tentangnya. Hal ini sama, antara yang mendukung dan menolak. Bahkan tidak sedikit, yang kemudian memberikan alternatif logo, yang sesuai dengan kaidah khat/kaligrafi, bersifat universal, dan tetap memiliki nilai estetika yang tinggi. Tetapi apa buleh buat, keputusan telah diambil, jadi publik mau tidak mau, suka atau tidak suka harus taat dengan kebijakan itu.

Tulisan kali ini, tidak hendak membahas tentang logo halal tersebut. Sudah nggak menarik lagi. Saya mengajak melihat yang lebih jauh dari itu. Yaitu menerobos substansi permasalahan, berkenaan dengan produk halal itu sendiri. Hal ini terkait dengan potensi dan peluang dari produk halal ini secara ekonomi. Dimana, umat Islam secara global, lebih banyak menjadi pasar alias konsumen daripada menjadi pelaku utama atau sebagai produsen.

Hal ini setidaknya dapat dilihat dari data yang sikeluarkan oleh Dinar Standard yang bertajuk State Of The Islamic Global Economy Report pada bulan Maret 2022 lalu. Masing-masing dikelompokkan dalam enam sektor ekonomi islam yang disorot peluangnya untuk tahun 2022. Yaitu terkait dengan keuangan islam, makanan halal, fashion, travel, farmasi dan kosmetik serta media dan rekreasi Continue reading “Menengok Potensi Industri Halal”