
Tradisi mudik tahun ini, kembali meriah lagi. Setelah dua tahun, terkendala oleh pandemi. Mesti masih harus terus menerapkan protokol kesehatan di berbagai tempat, akan tetapi tidak seketat tahun-tahun sebelumnya. Lebih longgar. Kendatipun masih kita jumpai, mayarakat yang terkesan abai, tetapi sekali lagi harus tetap waspada. Jangan sampai lengah, bisa fatal akibatnya.
Mudik berasal dari kata “udik”, artinya orang kampung atau orang Udik. Jadi mudik adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam rantauan dikota-kota yang dalam waktu tertentu bahkan dikarenakan sudah lama tidak pulang, untuk balik ke kampung. Sehingga mudik identik dengan kegiatan pulang ke kampung halamannya dengan berbagai moda transportasi baik kendaraan pribadi maupun umum. Mudik seringkali terkait dengan hari besar keagamaan terutama hari raya Idul Fitri atau cuti tahunan untuk silaturahim pada keluarga besarnya yang ada dikampung.
Pada perkembangan selanjutnya, mudik tidak hanya terkait dengan kegiatan silaturrahim ke kampung yang awalnya kental dengan muatan religius tersebut. Akan tetapi sudah bercampur dengan kegiatan ekonomi, sosial, budaya, dan bahkan politik. Continue reading “Mudiknomics : Ekonomi Silaturrahim”
Beberapa hari ini, kabar baik berhembus dari Vietnam. Negara Indo China itu telah mengumumkan akan digulirkannya kembali kompetisi sepakbola di negaranya, pada pertengahan mei nanti. Kehidupan kembali normal. Karantina dan Isolasi telah berakhir. Di saat yang besamaan, hampir semua negara di dunia, masih sibuk berhadapan dengan Covid-19, seolah menjadi paradox. Bahkan musuh besarnya, negaranya Rambo, yaitu Amerika Serikat, hinga hari ini hampir 1 (satu) juta rakyatnya terinfeksi COVID-19. Sedangkan yang mati, sudah lebih dari 50 ribu jiwa. Demikain juga dengan Indonesia. Prediksi dari