Tanpa terasa, dengan seluruh aktifitas di dalamnya, kini kita berada di penghujung tahun 2013, dan sebentar lagi memasuki tahun 2014. Waktu seakan datang dan pergi begitu saja. Ada kalanya waktu yang telah lewat kita pergunakan dengan seoptimal mungkin dan membekas menjadi sebuah karya, tetapi, jika renungkan, maka tidak sedikit waktu yang terbuang dengan sia-sia. Padahal Allah, tentang waktu ini telah memberikan warning kepada kita,”Tiap-tiap ummat mempunya batas waktu, apabila telah datang waktunya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya” (QS 7:34). Dari sini Nampak jelas bahwa, waktu itu sesungguhnya netral, tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu itu. Dan hanya yang bisa memanfaatkan waktu secara efektif dan bijaklah, mereka tergolong orang-orang yang beruntung, dan menjadi pemenang.
Allah SWT, telah begitu adil dalam memberikan waktu kepada ummatnya. Tidak dibeda-bedakan, semuanya mendapat porsi yang sama. Tidak peduli kaya-miskin, tua-muda, pintar-bodoh, muslim-kafir dst, semua mendapatkan jatah waktu yang sama, yaitu 24 jam, 1.440 menit atau 86.400 detik setiap hari. Atau 8.760 jam, 381.600 menit atau 22.896.000 detik dalam 1 tahun. Tetapi pertanyaannya kemudian adalah, mengapa dengan jatah waktu yang diberikan sama itu, hasilya bisa berbeda? Ada orang yang berhasil dan ada yang gagal?. Lagi-lagi jawaban sederhananya (dan sebenarnya ini apologis semata) adalah, siapa saja yang pandai dan bijak dalam memanfaatkan waktu, dialah yang akan mendapatkan hasil terbaik. Oleh karenanya, mari kita merenung sejauhmana hari-hari yang telah kita lalui itu, kita memanfaatkan waktu yang Allah berikan kepada kita dengan sebaik mungkin, dan seberapa produktifkah waktu yang telah ada kita pergunakan ? Saya yakin banyak deretan pertanyaan Continue reading “Tentang Waktu”