ekonomi, Islam, Krisis, Peradaban, Politik.

The Fed Menaikkan Suku Bunga : Rupiah Terancam Melemah, Utang Semakin Bertambah. Bagaimana Solusinya?


seekingalpha

Bagi yang awam seringkali bingung dan bertanya dengan berita yang menyebutkan jika The Fed menaikkan suku bunga acuan, maka akan berdampak kepada ekonomi dunia. Seperti kemarin dimana diumumkan bahwa The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Dimana keputusan tersebut merupakan yang tertinggi dalam 22 tahun terakhir. The Fed juga menargetkan suku bunga dana federal berada di kisaran 0,75% hingga 1%. Lalu siapakah The Fed itu, apak wewenangnya, dan bagaimana dia begitu perkasa mengatur perekonomian dunia?

Federal Reserve System (juga disebut Federal Reserve, atau secara informal The Fed) dikenal sebagai bank sentral Amerika Serikat. Lembaga ini didirikan pada tahun 1913 dengan diberlakukannya Undang-Undang Federal Reserve, terutama sebagai respon kepanikan finansial pada tahun 1907. Dimana bank sentral ini merupakan gabungan dari bank sentral yang ada di negara-negara bagian AS. The Fed terdiri dari tiga entitas utama, yaitu dewan gubernur, gabungan 12 bank sentral regional yang disebut Federal Reserve Banks, dan Komite Pasar Terbuka Federal / Federal Open Meeting Committee alias FOMC.

Sebagai bank sentral negara dengan ekonomi terbesar dunia, apapun keputusan The Fed bisa mengubah kondisi pasar. Apalagi dolar AS sebagai mata uang resmi Amerika Serikat digunakan sebagai mata uang global dan diterima di seluruh dunia. Hampir semua negara juga menjadi dolar AS sebagai cadangan devisa. Posisi kuat The Fed ini menjadikannya sebagai acuan bagi bank-bank sentral di seluruh dunia. Keputusan The Fed kerap kali dijadikan dasar bagi bank sentral negara lain dalam mengambil kebijakan moneter. Continue reading “The Fed Menaikkan Suku Bunga : Rupiah Terancam Melemah, Utang Semakin Bertambah. Bagaimana Solusinya?”

Dakwah, Islam, Peradaban, Ramadhan

Menangis Untuk Kemenangan


yellow watercolor islamic banner with mosque design

Hari ini, In Syaa Allah merupakan penghujung Ramadhan 1443H. Memang kepastiannya masih menunggu hasil isbat kementrian agama. Namun dari hasil metode hisab, maka sangat mungkin untuk dilakukan rukyah. Sehingga tanggal 2 Mei 2022, hampir dipastikan 1 Syawal 1443H. Setelah satu bulan berpuasa, beserta seluruh amalan didalamnya, maka Ramadhan pasti akan meninggalkan Kita. Padahal masih terasa niktatnya beribadah di bulan Ramadhan. Demikian juga jika direnungkan masih banyaknya amalan yang belum kita optimalkan di bulan Ramadhan ini. Namun kepergiannya tidak mungkin ditunda lagi.

Mungkin diantara kita ada yang tetap ingin mendapati suasana ramadhan. Akan tetapi tidak sedikit yang menyambut dengan kegembiaraan, bersuka cita karena meninggalkan ramadhan dan segera mendapati Idul Fitri. Setidaknya hal ini dibuktikan dengan semua jalur transportasi sudah mulai ramai sejak beberapa hari lalu. Toko-toko pakaian dan pasar sesak dikunjungi pembeli. Ramainya paket dari marketplace atau toko online. Bahkan, orang bersedia bermacet-macet ria, berjam-jam, untuk kemudian akan merayakan hari raya di kampung halamanya. Dengan dalih merayakan kemenangan itu. Kebanyakan dari kita memang bersuka cita, tapi sungguh semesta alam  sebnarnyua sedang berduka cita karena kepergiannya. Pertanyaannya adalah, apakah tahun depan kita masih bisa menjumpai Ramadhan lagi? Continue reading “Menangis Untuk Kemenangan”