Dakwah, iptek, Islam, Ramadhan, Tarbiyah

Lailatul Qodar dan Quantum Leap


source : tpx.com

Pada awalnya merupakan istilah Fisika, akan tetapi pada perkembangannya istilah kuantum termasuk juga quantum leap (lompatan quantum) mengalami perluasan makna. Sehingga dewasa ini, banyak digunakan dan diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan lainnya.

Dalam Ensiklopedia Brittanica terkait teori kuantum ini dijelaskan sebagai berikut : “Dari mana teori kuantum berasal? Ini dimulai bukan sebagai ide gila, tetapi dengan bola lampu. Pada awal 1890-an, Biro Standar Jerman bertanya kepada Max Planck bagaimana membuat bola lampu lebih efisien, sehingga mereka akan memberikan cahaya maksimum untuk daya listrik paling sedikit. Tugas pertama yang dihadapi Planck adalah memprediksi berapa banyak cahaya yang dikeluarkan filamen panas”.

Dari hasil risetnya, menurut Planck, radiasi elektromagnetik yang dipancarkan suatu benda terbagi-bagi, atau diskret ke dalam paket-paket energi yang disebut Kuantum. Besarnya energi ini bergantung pada besarnya frekuensi gelombang elektromagnetik. Teori Planck ini mampu menjelaskan bencana ultraviolet. Hasil perhitungan dengan persamaan Planck ini ternyata sama dengan hasil eksperimen sebelumnya. Mereka menunjukkan grafik pengamatan benda hitam dengan pola yang sama. Teori Planck kemudian lebih dikenal sebagai Teori Kuantum dan mengawali peralihan fisika klasik menuju fisika modern. Teori Planck juga menginspirasi banyak ilmuwan terhadap berbagai pandangan baru.

Selanjutnya, penjelasan sederhana tentang Quantum leap ini, Continue reading “Lailatul Qodar dan Quantum Leap”

Advertisement
Islam, Kronik, Peradaban

Kepompong itu Kita


kepompongTadi malam, Kementrian Agama dengan berbagai Ormas Islam telah melakukan sidang Isbat dan memutuskan bahwa hari Rabu , 10/7/2013, sebagai awal Ramadhan. Tetapi juga tidak sedikit yang memulai awal ramadhan dihitung mulai hari ini,  Selasa 9/7/13. Meskipun secara pribadi saya menyayangkan ramadhan kali ini tidak bisa dimulai dengan serentak, tetapi karena saya mafhum, karena hal ini merupakan perbedaan pendekaan metode. Apapun yang melatar belakanginya, yang jelas ummat Islam di seluruh dunia, serentak mulai melaksanakan shiyam Ramadhan. Sebuah Ibadah yang kedatangannya sudah di tunggu-tunggu. Bahhan telah di kondisikan sejak bulan Rajab dan Sya’ban. Tamu agung yang dinantikan kehadirannya oleh ummat Islam, itu kini telah menghampiri kita.  Ramadhan bulan yang pernuh berkah, dimana ghirah ummat Islam melaksanakan ibadah lebih intensif dari pada hari-hari biasa. Bulan dimana al-Qur’an diturunkan pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Bulan yang di dalamnya terdapat lailatul qadr, malam seribu bulan. Bulan yang setiap ibadah akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah, bahkan sampai hanya Allah sajalah yang tahu berapa kali kelipatan yang akan di dapat oleh hambanya.

Bulan yang didalamnya, disediakan media dan wanan bagi ummatnya untuk memperbanyak amal ibadah, Sehingga selain melaksanakan puasa ramadhan, kita di anjurkan untuk menghidupkan malam-malam kita dengan qiyamul lail, mebasahi mulut dan bibir kita dengan  membaca serta melantunkan alqur’an seraya berusaha untuk memahaminya. Memperbanyak dzikir, berdo’a baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan ummat islam lainnya, Continue reading “Kepompong itu Kita”