
Dunia medsos gempar. Tiba-tiba ada pernyataan mengejutkan dari Ruhut Sitompul alias si Poltak. Salah seorang pengacara yang juga aktivis Partai Politik itu. Dia terkenal sebagai kutu loncat. Pernah di Partai Golkar, Partai Demokrat, dan terakhir berlabuh ke PDIP. Gerakannya, mengikuti dan mengekor partai apa yang sedang berkuasa. Nebeng disitu.
Ada anomali dari statemennya, yang di luar kebiasaannya. Sebagimana dikutip beberpa media beberapa hari belakngn ini. Biasanya dia selalu komentar miring terhadap Gubernur DKI. Seolah apapun yang dilakukan oleh Mas Anies tidak ada benarnya, semua salah. Lengkap dengan bullyan. Tak segan dia menghabisi dan menebar hoax kepada Mas Anies. Bukan sekedar kritik. Tapi melakukan character assassination. Dia melakukan prinsip kill the messenger.
Mas Anies bicara apa, ditimpali dengan komen yang sarkastik, nyelekit, diametral & paradoks. Seolah ingin dilumat, dihabisi, meski tanpa data dan miskin narasi. Yang penting nge-gas dan viral. Nampaknya by design, atau memang dia pion yang sedang dipasang untuk membuat gaduh. Dan biasanya berhasil memancing reaksi netizen. Meski selalu ada yang kotra dan melawannya, dengan data, fakta dan akal sehat. Namun selalu saja bisa berkelit. Ibarat belut masuk oli, susah dipegang. Continue reading “The Enemy of My Enemy is My Friends”