Islam, Ramadhan, Tarbiyah

Kurikulum Madrasah Ramadhan


halaqah di masjid ar-riyadh gunung tembak

Salah satu sebutan bulan ramadhan adalah syahrut tarbiyah (bulan pendidikan). Menurut para ulama Ramadhan dinamakan sebagai syahrut tarbiyah karena begitu banyak hikmah dan nilai-nilai pendidikan yang dikandungnya. Oleh karenanya, dalam upaya menyemarakkan Ramadhan sebagai syahrut tarbiyah atau bulan pendidikan, sudah barang tentu umat Islam wajib mengisinya dengan kegiatan edukatif, mencerdaskan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil di dalam  Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur, saat menafsirkan QS Al-Baqarah : 183 menyebutkan sebagai madrasah takwa, adapun secara lengkap sebagai berikut : Ramadhan merupakan madrasah taqwa, perhatikanlah bagaimana kata taqwa disebutkan diawal ayat dan di akhir ayat diantara ayat-ayat puasa; hal itu karena puasa menjadi salah satu hal yang paling agung untuk mewujudkan ketaqwaan dalam diri seorang hamba, maka hendaklah kita melihat bagaimana pengaruh puasa terhadap ketaqwaan kita kepada Allah baik dalam hal pendengaran dan penglihatan maupun ucapan; agar kita bisa mencapai sebuah tujuan yang mulia : { لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ }.

Sebagai sebuah madrasah, maka sudah barang tentu memiliki tata aturan. Misalkan dalam hal ini syarat masuknya mesti jelas, yaitu orang-orang yang beriman. Demikian juga kualifikasi dan standar kelulusannya juga terukur, yaitu bertakwa. Dimana kesemuanya itu memiliki rujukan yang sangat komprehenship dan unggul. Adapun rujukan utamanya adalah Al-Qur’an, As-Sunnah, Sirah Nabawiyah, dan dilengkapi dengan pendapat salafush shalih dan fuqaha yang tertuang dalam kitab-kitab terdahulu hingga komtemporer. Dan demikian halnya dengan seluruh kehidupan umat manusia di dunia. Continue reading “Kurikulum Madrasah Ramadhan”

Advertisement
Entrepreneurship, Islam, Peradaban

Periodesasi Kehidupan Rasulullah SAW


Siapapun itu, baik muslim maupun non-Muslim, tidak akan pernah habis menggali dari berbagai sisi kehidupan Rasulullah SAW, sejak beliau lahir hingga wafat. Dari sudut pandang manapun akan selalu menarik, dan bahkan kita selalu mendapatkan insight baru, untuk kemudian dikontekstualkan dalam konteks kekinian. Tidak akan pernah habis mengaji dan mengkaji sirah nabi ini. Dari disiplin ilmu apapun juga.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa usia Rasulullah SAW adalah 63 tahun. Tentu selama 63 tahun itu, banyak memberikan tauladan terbaik buat kita. Ternyata dalam rentang waktu tersebut, ada pembagian “karier” hidup beliau. Yang darinya, kemudian nanti akan berpengaruh dalam memimpin umat dalam membangun Peradaban Islam. Sebuah Peradaban yang tiada pernah ada bandingannya di dunia ini.

Model tarbiyah dan kurikulum ilahiyyah inilah, yang membentuk karakter Rasulullah SAW, sehingga menjadi manusia paripurna sepanjang masa. Continue reading “Periodesasi Kehidupan Rasulullah SAW”