Di setiap saat kita disuguhi data statistik tentang kesenjangan ekonomi umat. Disparitas ini, sudah terjadi menahun. Dan setiap saat sesungguhnya sudah dilakukan kajian yang mendalam oleh kaum cerdik cendekia dalam mencari jalan keluar. Beberapa teori, serta solusi mengatasi permasalahan selalu hadir, bahkan dengan berbagai sudut pandang dan perspektif. Namun, lagi-lagi terjadi perulangan terus menerus, seolah dalam putaran roda gila, terjebak dalam lingkaran setan. Dan saya tidak bosan untuk mengulang-ulang ini, agar bisa mempengaruhi alam bawah sadar kita, bahwa ada something wrong dalam tatanan ekonomi kita.
Sementara itu, dengan bergantinya tahun, jarak ketimpangan itu terus melebar. Menurut Chairul Tanjung, yang disampaikan dalam Kongres Ekonomi Umat Islam memaparkan data bahwa umat islam yang jumlahnya 87,5% dari populasi penduduk Indonesia, hanya mendapatkan porsi 12,5% perputaran bisnis. Continue reading “Menata (Kembali) Ekonomi Kita”