Salah satu problem bagi sebuah negara adalah persoalan kemiskinan. Tingkat kemiskinan sebuah negara, dijadikan parameter kemakmuran sebuah negara. Sehingga setiap kepala negara, seringkali menjadikan pemberantasan kemiskinan, sebagai KPI-nya, dalam masa pemerintahannya. Faktanya tidak ada negara di dunia ini, yang warga negaranya tidak ada yang miskin. Meski tidak jarang didapati secara statistik, kemiskinan berkurang. Namun ternyata itu hanya semu. Bersebab manipulasi angka, dengan menurunkan standar kemiskinan. Sehingga di atas kertas kemiskinan berkurang, semakin mengecil, namun realitasnya menunjukkan lain.
Dari sini, maka seringkali kemiskinan menjadi komoditas politik. Kemiskinan di jual, baik untuk menarik simpati pemilih, selama pemilihan legislatif maupun eksekutif. Di lain pihak juga untuk dijual bagi donor asing. Apapun yang dipilih. Rakyat tetap miskin, pejabat dan seringkali LSM yang menjual, mendapatkan keuntungan. Artinya, tidak ada keseriusan dalam memberantas kemiskinan ini. Bisa jadi kemiskinan, tetap dipertahankan. Sebab bagi mereka, di dalam kemiskinan itu ada opportunity. Continue reading “Kemiskinan”