Hari ini, Jum’at 31 Desember 2010, kami menyelenggarakan meeting terakhir di penghujung tahun ini. Sebab, jika Allah mengizinkan, besok kita akan memasuki tahun baru masehi, yang berdasarkan konsep penanggalan Gregorian itu, telah memasuki hitungan 2011. Bagi kami sesungguhnya tidak ada istimewanya, apakah itu tahun baru atau tahun bekas J.Akan tetapi, biasanya awal tahun ini dipakai untuk starting point dalam mencanangkan target dan program yang lebih menantang lagi, untuk di capai di masa depan. Bisa jadi ini hanya ikut-ikutan saja.
Secara perusahaan, di tahun 2010 lalu, kami telah melakukan evaluasi dan kemudian dilakukan SWOT Analysis. Tentu ada pencapaian, dan ternyata ada banyak lagi yang belum bisa direalisasikan. Jika di bikin prosentase antara target dan realisasi, tingkat pencapainnya sekitar 60%, selebihnya masih menjadi PR besar. Tentu saja ini merupakan kontribusi semua, baik share holder, karyawan dan stake holder. Tidak harus kemudian saling menyalahkan dan melempar tanggung jawab. Semuanya sadar bahwa keberhasilan dan/ataupun kegagalan dalam organisasi/perusahaan, tidak bisa dibebankan kepada salah satu pihak. Akan tetapi semuanya dituntut, untuk melihat sejauhmana kontribusinya masing-masing individu, bagi perusahaan. Dan hal ini bisa di lihat melalui KPI (Key Performance Indicator) masing-masing Individu, sejauh mana tingkat pemenuhannya. Perusahaan menerapkan self evaluation, untuk kemudian masing-masing, mengisi KPI-nya secara mandiri. Disinilah, tingkat kejujuran individu akan diuji. Apakah akan membaguskan penilaian dirinya masing-masing untuk mendapatkan pujian atau penghargaan dari perusahaan, atau kemudian dengan jujur, akan menilai dirinya berdasarkan kinerja yang sesungguhnya. Sehingga, secara tidak langsung ada aspek IQ, EQ dan SQ sekaligus.
Melihat kenyataan ini, tidak lagi kemudian menyurutkan semangat team, akan tetapi justru memotivasi untuk meraih keberhasilan di tahun depan. Ibarat akan berperang, saat ini sudah ditentukan sasaran mana yang akan di serang. Kemudian disusunlah strategy berperang dan seberapa besar dan banyak resource dan logistic yang di butuhkan, sehingga bisa memenangkan peperangan dengan gilang-gemilang. Untuk mencapai itu, saat ini masing-masing devisi sedang mempersiapkan amunisinya. Untuk kemudian akan di bahas di Lembang tanggal 5 Januari tahun depan. Saya melihat tidak ada yang pesimis, semua menatap tahun depan dengan sorot mata yang berbinar, penuh optimisme. Meskipun target dan beban yang di hadapi lebih besar dan berat. Semua-nya telah bertekad ; Faidza Azamta, Fatawakal Ilallah. Ketika kita sudah bertekad (akan sebuah tujuan), maka tugas kita bertwakal kepada Allah SWT.
Kami masih melihat ada titik putih, dilorong yang panjang ini. Dan Insya Allah kami mampu menuju titik putih itu, bahkan titik terang itu, akan mengikuti dan bersama kami sepanjang perjalanan panjang menuju ke ujung lorong….